Mahasiswa Papua di Makassar berdemonstrasi, Jumat (15/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya
Sementara itu, salah satu massa aksi mengatakan aksi mereka merupakan aksi damai untuk memperingati perjanjijan New York (Amerika) 15 Agustus 1962, yang dianggap ilegal karena tanpa melibatkan orang Papua. Selain itu aksi juga untuk memperingati 16 Agustus sebagai Hari Rasis, sebab Indonesia dianggap merendahkan harga diri bangsa Papua.
"New York Agreement yang dibicarakan antara kapitalis Amerika dan kapitalis Belanda dan kolonialisme Indonesia yang di mana mereka membicarakan masa depan Papua tanpa melibatkan orang Papua. Di situlah terjadi rasisme sampai saat ini," kata salah satu massa aksi melalui pengeras suara.
Tak hanya itu, massa aksi juga menyanyikan lagu Bintang Kejora sambil duduk di aspal dengan mengepalkan tangan kirinya serta membentangkan spanduk protes. "Papua bukan merah putih, Papua bukan merah putih, Papua bintang kejora, bintang kejora, baru kau bilang merah putih," bunyi nyanyian massa aksi.