Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Debat perdana Pilgub Sulsel 2024, Senin (28/10/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, jmenyampaikan visi misinya dalam debat perdana yang berlangsung d Hotel Four Points, Makassar, Senin (28/10/2024).

Dalam pemaparannya, Sudirman menyampaikan visi yang diusung yakni Sulsel Maju dan Berkarakter. Visi ini merupakan semangat untuk melanjutkan pembangunan yang telah dijalankan saat dia menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.

"Sulsel Maju dalam artian melanjutkan pembangunan yang kami telah letakkan fondasi yang kuat pada periode kami menjabat sebelumnya. Yang akan menjadi karakternya adalah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, untuk menuju Indonesia Emas 2045," kata Sufirman.

Dalam pemaparannya, dia lebih banyak menyinggung soal pencapaiannya selama menjabat. Dengan visi yang diusungnya, Sudirman-Fatma akan melanjutkan pembangunan Sulsel yang terkoneksi. Hal ini lantaran dia melihat lalu lintas harian rata-rata tinggi di Sulawesi Selatan masih banyak rusak berat.

"Yang terpenting di wilayah yang sangat dibutuhkan masyarakat termasuk di antaranya Kabare, untuk menghubungkan Bua dan Toraja," kata Sudirman.

Dia juga menyebut daerah Pattalassang dan Antang yang mengalami kerusakan jalan dan telah diselesaikan. Kemudian, wilayah terisolir seperti Bastem dan Seko yang akan dilanjutkan pembangunannya.

Di bidang pendidikan, dia mengklaim telah mengangkat kuota P3K seluruh Indonesia. Kemudian, membangun rumah sakit yang terjangkau dan menjangkau wilayah terpencil.

"Dan mereka adalah langsung kerja sama BPJS sehingga itu akan menjadi replikasi untuk pembangunan ke depan 5 tahun untuk wilayah utara dan selatan," kata Sudirman.

Dia juga berjanji akan meningkatkan kualitas nakes dan layanan medis. Di bidang lain, dia akan mengoptimalkan aset termasuk di bidang pendidikan akan ada pengadaan smart school untuk menjangkau satu Sulsel satu standar.

Dia menyebutkan, Sulsel telah dinobatkan sebagai provinsi dengan angka penduduk tertinggi yang masuk perguruan tinggi negeri pada 2022. Ini menggeser Jakarta yang berada di urutan keenam sementara Sulsel urutan kelima.

"Artinya capaian kami, kami membawa karya nyata. Yang menjadi pilihan kepada masyarakat untuk melihat bagaimana membawa misi dan visi. Satu nyata, lebih baik daripada 1000 janji," kata Sudirman.

Editorial Team