Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar M. Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkapkan kekhawatiran terkait nasib 7.000 tenaga Laskar Pelangi di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Hal ini disampaikan Danny dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 di Hotel Four Points by Sheraton, Jumat (27/12/2024).
Danny menyatakan bahwa penundaan pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat berdampak pada keberlanjutan tenaga pendukung pelayanan publik tersebut. DBH tahun ini, kata Danny, hanya dibayarkan selamae empat bulan.
"Kalau rata-rata (penerimaan) Rp30 miliar (per bulan), berarti Rp250-Rp270 miliar belum terbayarkan. Itu akan mengancam 7.000 Laskar Pelangi," kata Danny.