Manado, IDN Times – Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wanua Wenang Manado, Sulawesi Utara, dikeluhkan masyarakat beberapa waktu lalu. Selain air yang kotor, tak jarang air tidak mengalir, apalagi di musim hujan.
Direktur Utama PDAM Manado, Meiky Taliwuna, akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa instalasi pengolahan PDAM Wanua Wenang masih konvensional, yaitu menggunakan bahan kimia berupa kaporit dan tawas.
“Kalau cuaca buruk, otomatis air yang mengalir di sungai sangat keruh, bahkan bercampur lumpur. Jadi kalau bercampur lumpur meskipun pakai bahan kimia berton-ton, air tetap tidak bisa jernih,” jelas Meiky Taliwuna, Rabu (23/11/2022).