Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta pengusaha, khususnya usaha pusat perbelanjaan, hotel dan restoran, untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan selama pandemik COVID-19.

Hal itu, kata Danny, juga sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Semakin cepat penanganan pandemik, semakin cepat pula pemulihan ekonomi.

"Jangan sampai penularan kita menjadi darurat. Sebelum itu terjadi, selamatkan bisnis kita dengan menjaga protokol kesehatan," kata Danny dalam rapat koordinasi terkait meningkatnya jumlah pengunjung mal jelang lebaran yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (3/5/2021).

1. Penindakan kerumunan tidak cukup tanpa dukungan pengusaha

Suasana di Mal Panakkukang Makassar di tengah pemberlakukan PPKM, Senin (3/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Danny mengatakan, penegakan protokol kesehatan sudah menjadi kesepakatan bersama, termasuk menjelang momen sebelum dan sesudah lebaran. Danny paham bahwa di momen-momen tersebut, kebutuhan masyarakat untuk berbelanja memang besar. Namun di masa pandemik, warga tak seharusnya berkerumun.

Pernyataan Danny ini berkaitan dengan kerumunan yang terjadi di Mal Panakkukang baru-baru ini. Itulah sebabnya dia memanggil semua pengelola mal serta pengelola hotel dan restoran di Makassar. Dia ingin mengajak semua pengusaha bekerja sama menuntaskan COVID-19 dengan protokol kesehatan.

"Jadi hari ini, kita tidak cukup untuk tindakan di lapangan kalau tidak didukung oleh pemilik usaha dan pemilik acara. Maka kami kumpulkan hari ini. Dari absen yang ada, hampir sebagian besar pemilik usaha dan pemilik acara itu ada di sini," katanya.

2. Peringatan terakhir dari Danny

Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat sidak PPKM di Mal Panakkukang Makassar, Minggu (2/5/2021). IDN Times/Istimewa

Danny juga berpesan kepada para pengusaha tersebut untuk benar-benar memperhatikan peringatan terakhir dari pemerintah. Rakor kali ini, kata Danny, merupakan sosialisasi sekaligus penegasan bahwa tidak ada waktu lagi untuk peneguran berikutnya. 

"Maka inshaallah dan saya yakin, tanpa teguran pun dengan penjelasan hari ini akan diterapkan oleh seluruh pemilik usaha dan acara dengan baik," kata Danny.

Jika kejadian kerumunan di pusat perbelanjaan masih terulang, Danny menegaskan pihaknya tidak segan menjatuhkan sanksi. 

"Seperti yang saya sampaikan bahwa kita akan melakukan penertiban bertingkat, mulai dari pembubaran, penutupan dan selanjutnya," kata Danny.

3. Pengelola mal diminta bentuk satgas prokes sendiri

Posko Satgas di salah satu pintu masuk Mal Panakkukang Makassar, Senin (3/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Selain itu, Danny juga meminta pengusaha dan pengelola pusat perbelanjaan untuk membentuk Prokes Guard. Mereka ini bertugas untuk menegakkan protokol kesehatan di pintu masuk pusat perbelanjaan. Para petugas ini diawasi melalui monitoring. 

"Pintu masuk seluruh mal, ada semua monitoringnya. Paling tidak teman-teman tidak lepas pengawasannya dan terekam," kata Danny.

Danny menegaskan pembentukan Prokes Guard wajib di seluruh pusat perbelanjaan. 

"Itu wajib, karena kami sudah buatkan perwalinya soal itu. Nanti kita monitor, kami hanya bisa berkoordinasi dengan satu grup WhatsApp," kata Danny.

Editorial Team