Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto, Rabu (27/11/2024). IDN Times/Darsil Yahya
Dalam persidangan, Danny menilai pihak terkait tidak mampu memberikan jawaban yang meyakinkan mengenai dugaan kecurangan. Dia juga mengkritisi jawaban KPU Makassar yang menurutnya keliru dalam menyampaikan jumlah TPS bermasalah.
"Kita lihat persidangan kemarin, tidak ada bisa jawab. Masa tidak ada jawab, dia menang, bagaimana logikanya itu. KPU Makassar salah jawab dia, yang bilang 306 kenyataanya hanya 39 tps sudah keliru itu," katanya.
Dalam sidang, hakim sempat menanyakan mengenai dugaan tanda tangan identik dalam daftar hadir pemilih. Danny menyebut pihak terkait mengakui adanya kemiripan tanda tangan tersebut, yang memperkuat dugaan kecurangan.
"Kan ditanya sama hakim kemarin. Betul tidak ada tanda tangan identik ini? Katanya betul. Ini buktinya sebarannya semua wilayah ada," jelasnya.
Meski demikian, Danny menegaskan dirinya tetap menyerahkan semua hasil akhir kepada keputusan MK dan kehendak Tuhan.
"Terlepas dari semua itu, kita serahkan saja, apapun terjadi sudah diatur sama Tuhan," katanya.