Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memerintahkan seluruh jajarannya untuk siap siaga menghadapi dampak banjir yang terjadi seiring meningkatnya intensitas hujan.
Danny Pomanto mengatakan, seluruh camat dan lurah harus berada di lapangan bersama masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan dan evakuasi karena dampak banjir.
"Dan segera membuat laporan update setiap jam," kata Danny di Makassar, Jumat (18/11/2022).
Untuk penanganan dampak bencana banjir di Makassar, Danny meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar sigap menerjukan personel, peralatan, dan kendaraan yang dibutuhkan untuk membantu korban bencana.
"Para sekretaris badan dan dinas serta sekretaris camat hingga lurah untuk segera mempersiapkan penyaluran logistik dan konsumsi ke semua tempat pengungsian dan rumah rumah terdampak," tambah Danny.
Selain peralatan, Danny juga meminta para pejabat Asisten Pemkot Makassar untuk menyediakan konsumsi siap saji yang akan disalurkan oleh SKPD. Kemudian, staf ahli wali kota diminta memantau kondisi kesehatan warga terdampak bencana di semua titik pengungsian.
Danny menyampaikan kepada warga Makassar agar terus menjaga dan mengawasi anak-anak di bawah umur, lansia, dan orang sakit. Serta dia meminta untuk menjauhi jaringan listrik seperti gardu, serta drainase.
"Bapak Sekda memimpin semua operasi penyelamatan dan penanganan dampak banjir. Demikian 10 poin perintah dari saya agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, dan jangan lupa selalu berdoa agar makassar dilindungi dari bencana yang lebih besar dan bencana ini segera pulih, amin yaa rabb," ucap Danny.
Sejumlah titik di Kota Makassar dilanda banjir pada Jumat (18/11/2022). Salah satunya di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Warga di Perumnas Antang pun kini mulai mengungsi.
Berdasarkan data Kecamatan Manggala, tercatat ada 66 jiwa dari 18 keluarga yang mulai mengungsi ke tempat pengungsian terdekat. Secara rinci, sebanyak 54 jiwa mengungsi ke Masjid Jabal Nur Jalan Biola 13 Blok 10 dan sebanyak 12 jiwa mengungsi di Masjid Makka Al Mukarramah Jalan Suling 1.
Perumnas Antang, khususnya Blok X, memang diketahui sebagai salah satu daerah rawan banjir di Kota Makassar. Maka dari itu, warga setempat segera mengantisipasi jika terjadi banjir mengingat intensitas hujan mulai meningkat kembali.