Danny Pomanto Minta Warga Makassar Siaga Banjir dan Air Laut Pasang

06 Des 2021, 18:38 WIB

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengimbau warga, khususnya yang bermukim di daerah pesisir agar mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir akibat air laut pasang.

Hal itu menyusul laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa akan terjadi gelombang tinggi di Selat Makassar pada 5 - 8 Desember 2021. Ditambah pula dengan prediksi cuaca bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi hingga besok.

"Selalu waspada karena sebentar malam pasang paling tinggi 1,5 meter. Dimulai dari jam 4 (sore) kemudian puncaknya jam 9-10, berakhir jam 4 (subuh)," kata Danny, Senin (6/12/2021).

1. Gelombang tinggi berlangsung sejak kemarin

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Danny telah memerintahkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta camat untuk siaga menghadapi banjir, bukan saja karena air pasang tapi juga karena hujan dengan intensitas tinggi.

Dia mengaku sempat memantau daerah pesisir tadi pagi. Berdasarkan laporan yang diterimanya memang ada genangan setinggi 50 cm saat malam dan surut di pagi hari.

"Tapi pagi ini dia surut karena sejalan dengan pengaruh pasang surut. Pagi ini dia surut, jam 4 mulai lagi pasang naik sampai puncaknya jam 9 malam," kata Danny.

2. Masyarakat diminta persiapkan diri saat banjir

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Jojon

Danny Pomanto pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Makassar untuk tetap siap siaga menghadapi potensi banjir. Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi masih diprediksi terjadi hingga besok.

"Maka kalau terjadi hujan besar maka kita harus standby, jaga listrik, jaga anak-anak, kemudian jaga dokumen-dokumen penting, jaga orang tua, persiapkan obat-obatan yang berhubungan dengan dingin dan kulit," katanya.

Meski begitu, Danny menyatakan pemerintah kota siap jika terjadi banjir. Mulai dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan, PU, hingga camat dan lurah.

3. Danny minta semua OPD siaga

Default Image IDN

Danny pun memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum segera menyiapkan alat berat untuk menangani sumbatan besar, seluruh Satgas Drainase segera di lapangan memantau kinerja drainase untuk menangani sumbatan kecil.

BPBD menyiapkan perahu karet, permohonan bantuan kepada TNI POLRI dan semua Instansi terkait. Sementara Dinas Sosial menyiapkan paket bantuan darurat, dan pasukan pembagi.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan menyiapkan tim kesehatan lapangan dengan segala obat dan vitamin. Lalu, Dinas Pemadam Kebakaran menyiapkan kebutuhan air bersih warga bekerja sama dengan PDAM, serta pasukan berbantuan.

Camat dan Lurah menyiapkan kemungkinan pengungsian, seluruh aparat kecamatan dan kelurahan turun kelapangan dan aktifkan posko RECOVER CENTER.

"Semua SKPD wajib berkonstribusi sebagai tugas berbantuan," kata Danny.