Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto memulai proses untuk meredakan perang kelompok di Kecamatan Ujung Tanah. Salah satunya dengan menyebar kamera pengintai CCTV di beberapa titik yang kerap menjadi lokasi tawuran.
"Kami sudah kumpulkan para tokoh masyarakat, unsur tripika membahas permasalahan sosial di Kecamatan Ujung Tanah. Pokoknya, semua upaya kami tempuh, edukasi dan tindak tegas pelaku yang melanggar," ujarnya seperti dilansir ANTARA, Rabu (24/11/2021).
Rencana tersebut dikemukakan saat Danny Pomanto bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, ketua RT/RW, tripika, lurah, dan Camat Ujung Tanah di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Makassar pada Rabu (24/11/2021) siang.
Menurut Danny, pemasangan CCTV yang dikoordinasikan bersama kepolisian bertujuan untuk mempermudah proses identifikasi pelaku.
"Setiap pelaku yang terlibat dalam perang kelompok dan terekam kamera, akan diproses hukum," kata Danny.
Daerah di utara Makassar itu menjadi lokasi perang antar kelompok selama dua tahun terakhir. Tak cuma meresahkan penduduk, korban jiwa pun sudah sering jatuh. Tapi, seruan agar Pemkot dan pihak keamanan turun mengatasi masalah tersebut baru menguat sepekan terakhir di linimasa media sosial.
Lewat audiensi dengan para tokoh masyarakat dan pemerintah di Kecamatan Ujung Tanah, Danny juga mengusulkan metode persuasif. Ia ingin para pemuda setempat lebih banyak terlibat dalam kegiatan positif.
"Kami ambil beberapa kesimpulan dalam meredam perang kelompok. Kami mau pasang lampu-lampu di sana, kegiatan kepemudaan juga saya arahkan ke daerah utara. Kami perintahkan setiap kepala SKPD, bersama tokoh-tokoh masyarakat berdampingan memadamkan api pertikaian," tutur Danny Pomanto.
Lebih jauh, Danny Pomanto juga berencana bertemu dengan para pemuda Ujung Tanah untuk mendengar aspirasi mereka.
"Mereka perlu didengarkan juga. Kami libatkan tokoh masyarakat mempertemukan anak-anak ini, 'kan baru tergantung tokoh masyarakat yang bujuk, kami pakai sistem, biarkan mereka yang berembuk, pemkot, TNI, dan Polri tinggal mengawal saja," paparnya.
Beberapa lokasi yang kerap jadi medan tawuran antara lain Jalan Barukang, Jalan Barukang Utara, Jalan Sabutung serta Jalan Gusung.