Danny Pomanto: Banjir Tahun Ini Lebih Parah Dibanding Tahun Sebelumnya

Makassar, IDN Times - Banjir yang melanda Kota Makassar tahun ini dianggap lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat luapan air yang semakin tinggi.
Kondisi tersebut diperburuk oleh curah hujan tinggi dan kenaikan air di bendungan Bili-Bili. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny’Pomanto, mengungkapkan kondisi banjir saat ini lebih kritis, dengan jumlah pengungsi yang telah melebihi 3.000 jiwa dan masih terus bertambah.
"Banjir kali ini lebih parah dibanding tahun -tahun sebelumnya. Apalagi pengungsi sudah mencapai 3.000 lebih," kata Danny, Rabu (12/2/2025).
1. Makassar tetapkan status tanggap darurat
Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan status tanggap darurat dan berupaya menyalurkan bantuan bagi para korban. Namun, banyak pengungsi masih membutuhkan makanan, selimut, obat-obatan, serta perahu evakuasi untuk menyelamatkan warga yang masih terjebak di rumah mereka.
Tim SAR, BPBD, dan relawan terus melakukan evakuasi serta pendistribusian bantuan. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena potensi hujan deras masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Kita sudah keluarkan perintah tanggap darurat, artinya semua stakeholder khususnya yang terkait harus bergerak semua untuk melakukan langkah-langkap penanganan," kata Danny.