Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Makassar Danny Pomanto. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dibuat geram saat pemberlakuan kebijakan Ojol Day yang kedua kalinya, Selasa (27/9/2022). Pasalnya, Ojol Day tidak berjalan maksimal seperti yang diharapkan.

Pada pelaksanaan Ojol Day kali ini, Danny Pomanto menerima laporan bahwa sejumlah pegawai masih menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Bahkan, salah satu pejabat eselon II terlihat menaiki mobil pribadi usai menghadiri kegiatan di Balai Kota.

Danny pun mengaku kecolongan lantaran dirinya tengah berada di luar kota. Akibatnya, dia tak mampu mengawasi pemberlakuan Ojol Day secara maksimal.

"Ini gunanya ada pemimpin kalau anak buah tidak taat. Saya kebetulan di Parepare jadi tidak monitor lagi. Insyaallah ke depan saya akan konsentrasi lagi," katanya.

1. Danny beberkan manfaat Ojol Day

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menggunakan ojek online menuju Balai Kota Makassar, Selasa (20/9/2022). Dok. Humas Pemkot Makassar

Danny menyayangkan adanya pejabat dan pegawai yang tidak menjalankan Ojol Day sebagaimana mestinya. Padahal menurutnya, transportasi publik turut kecipratan untung saat Ojol Day pertama kali.

"Waktu awal pertama Ojol Day itu bagus sekali. Teman Bus saja naik 500 penumpang hari itu. Begitu pun pete-pete, ikut bertambah (penumpang), apalagi ojol," sebutnya.

Selain itu, manfaat lain dari pelaksanaan Ojol Day menurut Danny yaitu konsumsi BBM bisa ditekan hingga 100 ribu liter saat itu.

"Bisa dicek di Pertamina berapa konsumsi BBM menurun saat itu. Itu semua terukur. Artinya apa yang kami hitung itu benar-benar terjadi. Tinggal bagaimana cara membiasakan kebiasaan baru. Ini kan sama perokok disuruh berhenti merokok," katanya.

2. Kendaraan yang terparkir disebut milik tamu

Balaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Asisten II Pemkot Makassar, Rusmayani Madjid menjawab persoalan kendaraan yang terparkir di Balai Kota. Dia berdalih bahwa kendaraan yang terparkir di sekitar Balai Kota adalah kendaraan milik tamu-tamu sebab saat itu ada beberapa kegiatan yang digelar di Balai Kota.

"Mungkin ada rapat yang digelar, mungkin juga tamu dari luar karena banyak acara," kata Maya, sapaannya.

Kendati begitu, Maya meminta kepada seluruh jajaran pejabat hingga pegawai di lingkup Pemkot Makassar supaya menaati aturan yang telah ditetapkan. Demikian halnya dengan aturan menggunakan ojol atau ojek online sebagai pengganti kendaraan pribadi setiap hari Selasa.

"Harusnya sih sudah karena di-launching, ya, mari sama-sama mematuhi yang dibuat oleh pimpinan," katanya.

3. Ojol Day dievaluasi pada pelaksanaan keempat

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menggunakan ojek online menuju Balai Kota Makassar, Selasa (20/9/2022). Dok. Humas Pemkot Makassar

Tiga asisten pun ditunjuk oleh Danny untuk mengawasi sekaligus mengevaluasi pelaksanaan Ojol Day di Makassar, termasuk Maya. Dia mengatakan bahwa kebijakan Ojol Day baru akan dievaluasi setelah empat kali pelaksanaan. 

"Pak Wali kan bilang empat minggu baru kami evaluasi," katanya.

Editorial Team