Ilustrasi pilkada serentak. (IDN Times/Mardya Shakti)
KPU Makassar menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Makassar 2020 pada 15 Desember 2020. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan Danny-Fatma ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak, yakni 218.908 suara atau 41,3 persen dari total suara sah.
Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, dengan perolehan suara 184.094 (34,7 persen). Untuk posisi ketiga, ditempati pasangan nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dengan perolehan suara 100.869 (19 persen). Terakhir adalah pasangan nomor urut 4, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin dengan perolehan suara 25.817 (4,9 persen).
Pasangan yang diusung oleh Partai NasDem dan Gerindra tersebut unggul di hampir semua kecamatan di Kota Makassar. Dari 15 kecamatan, pasangan ini berhasil menang di 14 kecamatan, dan hanya kalah di Manggala.
Di Kecamatan Manggala, pasangan Appi-Rahman unggul dengan perolehan suara 22.444. Sementara pasangan Danny-Fatma justru berada di posisi kedua dengan perolehan suara 20.762.
Menurut hasil rekapitulasi, KPU menyebut tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Makassar 2020 meningkat. Faridl mengatakan partisipasi pemilih dalam pilkada kali ini lebih besar dari pemilihan legislatif 2019 lalu.
Faridl menjelaskan, jika dibandingakan dengan pileg 2019 lalu, angka tersebut naik sebanyak 0,7 persen. Pada Pileg 2019, angka partisipasi pemilih di Kota Makassar sebanyak 58,9 persen. Pada 2020, angka tersebut menjadi 59,6 persen.
"Prediksi kita kan di tengah pandemik COVID-19 turun. Tapi ini lebih dari yang kita proyeksikan," ucapnya.