Danny akan Bentuk COVID-19 Hunter, Pelacak Suspek Corona di Makassar
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bakal kembali membuat terobosan. Setelah beberapa lalu membentuk satgas pengurai kerumunan bernama Raika, kali ini Danny akan membentuk tim COVID-19 Hunter.
Danny mengatakan tim ini nantinya bakal bertugas untuk melaksanakan tracing atau penelurusan kontak erat dengan pasien COVID-19. Mereka akan mencari orang-orang yang berpotensi terpapar COVID-19.
"Kami akan me-launching yang namanya COVID-19 Hunter. Pemburu. Jadi tracing. Nanti hari Jumat saya launching sama Forkopimda," kata Danny saat ditemui usai rakor bersama Dewan Pendidikan Makassar di Hotel Claro, Selasa (25/5/2021).
1. Mengidentifikasi orang yang suspek COVID-19
Pemerintah Kota Makassar, kata Danny, saat ini masih terus melakukan tracing terhadap orang yang berpotensi terpapar COVID-19. Hanya saja, dia menyadari bahwa tracing yang ada di setiap Puskesmas belum maksimal sehingga perlu dimasifkan.
"Kan ada tracing tapi tracing-nya per Puskesmas. Saya bikin tracing per kelurahan. Kemudian, formasi tim tracing itu betul-betul memburu orang kalau ada suspek," jelasnya.
2. Tim bakal mencari suspek COVID-19 hingga ke rumah-rumah warga
Danny mengatakan COVID-19 Hunter tidak akan membiarkan orang yang berpotensi tinggi tertular untuk bebas berkeliaran. Supaya kerja petugas bisa efektif, Pemkot masih membahas soal aturannya.
"Dia buru di rumahnya, dia buru di kantornya dan dia buru di warung kopinya. Nanti diterangkan. Belum. Hari Jumat, karena aturannya selesaikan dulu," ucap Danny.
3. Pemkot telah membentuk Satgas Raika
Sebelumnya, Danny telah membentuk Satgas Rafika untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui kerumunan. Satgas Raika bekerja dikomandoi Satpol PP Makassar.
Satgas Raika bertugas menegakkan protokol kesehatan baik di tempat usaha maupun di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Sejauh ini, Satgas Raika telah menindak sejumlah tempat usaha yang kedapatan menimbulkan kerumunan.
