Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menanggapi laporan Kementerian Keuangan yang mencatat dana pemerintah daerah mengendap di perbankan mencapai Rp234 triliun hingga akhir September 2025. Menurutnya, data tersebut belum mencerminkan kondisi terkini di daerah.
Andi Sudirman menjelaskan angka yang tercatat oleh Kemenkeu merupakan posisi per September sehingga belum menggambarkan realisasi anggaran bulan berikutnya. Dia menilai sebagian besar dana yang tampak mengendap sebenarnya sudah komit dengan rekanan atau kontraktor pelaksana proyek.
"September kan, saya rasa sekarang tidak segitu. Ini masalah aktual, aktual itu adalah sesuatu yang sudah komit dengan rekanan, kontraktor, yang belum diambil kontraktor. Kan kadang kontraktor kita sudah selesai pekerjaannya belum ambil duit," Kata Andi Sudirman, Sabtu (25/10/2025).
