Manado, IDN Times – Pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), terhambat. Hal ini dikarenakan lambatnya pencairan sumber dana, yaitu dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Manado, Peter Bart Assa, menyebut bahwa belum ada pencairan dana PEN sama sekali. “Pengerjaan proyek lambat tapi masih terus berproses. Dananya baru mau ditransfer ke SMI,” terang Bart, Rabu (18/5/2022).
BPKAD Manado sudah mengajukan dana sebesar Rp50 miliar ke PT SMI pada pekan lalu. Bart mengatakan, kemungkinan dana PEN akan cair pada pekan ini.