Makassar, IDN Times - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti rendahnya realisasi belanja daerah di kuartal III 2025. Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang bersumber dari Bank Indonesia, dana pemerintah daerah yang mengendap di perbankan mencapai Rp234 triliun hingga akhir September 2025.
Kota Makassar tercatat sebagai salah satu daerah dengan simpanan terbesar di perbankan. Untuk kategori kota, Makassar menempati peringkat sembilan secara nasional dengan nilai mencapai Rp1,06 triliun.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengakui serapan anggaran di daerahnya hingga triwulan ketiga belum maksimal. Dia menyebut kondisi tersebut bersifat sementara dan akan terselesaikan menjelang akhir tahun.
"Kalau dibilang masih ada sekitar satu koma sekian triliun di bank, iya betul. Tapi itu karena pekerjaan baru jalan maksimal setelah perubahan (APBD-P). Sekarang ini sudah mulai dibayar-bayar di akhir tahun, jadi pasti akan keluar," kata Munafri di Balai Kota Makassar, Selasa (22/10/2025).