Dana Desa Belum Cair, PSBB di Gowa Diundur ke Awal Mei

27 Apr 2020, 18:49 WIB

Bupati Gowa Adnan Puritha Ichsan saat memimpin rakor persiapan PSBB Gowa, Senin (27/4). Humas Pemkab Gowa

Makassar, IDN Times - Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu 29 April mendatang akhirnya ditunda.

Pemerintah Kabupaten Gowa menunda pelaksanaan PSBB tersebut dikarenakan masih menunggu semua distribusi bantuan tersalurkan dengan baik sebelum PSBB. Hal ini disampaikan Bupati Gowa, Adnan Puritha Ichsan saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan PSBB Kabupaten Gowa, Senin (27/4).

Menurut Adnan, penerapan PSBB akan dilaksanakan pada awal Mei mendatang. Adnan menjelaskan, pelaksanaan PSBB itu ditunda sesuai kesepakatan dengan Forkopimda Gowa.

"Kami sepakat untuk menyalurkan dulu bantuan sosial baru kita memulai PSBB. Salah satu yang ditunggu adalah pencairan dana desa yang diperkirakan akan cair awal Mei mendatang," kata Adnan dalam rilis yang diterima IDN Times.

1. Ada 11.666 keluarga masyarakat desa kurang mampu yang belum dapat bantuan

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Adnan menyatakan jika PSBB tetap dilaksanakan bulan ini, maka ada sekitar 11.666 Kepala Keluarga (KK) masyarakat desa kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan. Mereka akan mendapatkan bantuan dari pos anggaran dana desa yang diperuntukkan untuk penanganan COVID-19.

Adnan pun berharap PSBB Kabupaten Gowa ini benar-benar berjalan dengan baik dan masyarakat tinggal di rumah selama pelaksanaannya, sehingga mata rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Gowa ini bisa terputus.

"Selama PSBB kita berharap masyarakat bisa disiplin untuk tinggal di rumah, selama 14 hari. Karena 14 hari ini yang sangat menentukan memutus mata rantai penularan COVID-19. Konsekuensi yang pemerintah harus pastikan yaitu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama 14 hari," kata dia.

2. Polres Gowa siapkan 1.500 personel

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola mengaku siap jika PSBB ditunda sampai pendistribusian bantuan selesai. Menurutnya bantuan ini menjadi penentu kesuksesan pelaksanaan PSBB di Kabupaten Gowa.

"Semakin baik distribusinya, maka akan semakin mengurangi beban kerja kita. Kalau ada alternatif diundur kami setuju saja," kata AKBP Boy FS Samola.

Untuk pelaksanaan PSBB ini, pihaknya juga telah menyiapkan 1.500 personel gabungan yang terdiri dari Polres Gowa, Kodim 1409 Gowa, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub, Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa organisasi kemasyarakatan.

3. Sebelum PSBB, Adnan ingin pastikan bantuan Kemensos terdistribusi dengan pasti dan tepat sasaran

Sejumlah kendaraan melintas di dekat papan imbauan menjaga jarak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (23/4/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pemerintah Kabupaten Gowa sebelumnya mengagendakan penerapan PSBB diterapkan pada Rabu (29/4) mendatang. Adnan Purichta Ichsan mengatakan, keputusan PSBB di wilayahnya ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Insyallah PSBB di waktu yang telah kita tetapkan akan efektif bisa kita terapkan. Sementara akan kita rampungkan kelanjutannya, teknisnya seperti apa," kata Adnan dalam video konferensi bersama jurnalis di Makassar, Jumat (24/4).

Menurut Adnan, penetapan PSBB di daerahnya tidak ingin tergesa-gesa dilakukan. Katanya, jaring pengaman sosial, khususnya ketersediaan sembako warganya jauh lebih utama dipikirkan ketimbang memulai PSBB tanpa persiapan matang.

"Kita berharap juga bantuan dari Kementerian Sosial itu terlebih dulu terdistribusi semua dulu ke warga calon penerima baru kita terapkan. Karena PSBB itu berbicara sanksi, berbicara penindakan," ujar Adnan.