Makassar, IDN Times - Sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan mengalami banjir pada akhir November 2025 seiring meningkatnya curah hujan. Bantaeng dan Palopo menjadi dua daerah yang tergenang setelah hujan deras mengguyur pada Minggu (30/11/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat bahwa intensitas hujan tinggi menjadi pemicu utama banjir. Namun faktor lingkungan seperti penyempitan badan sungai, pendangkalan, serta saluran drainase yang tersumbat turut mempercepat naiknya debit air.
Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo menjelaskan bahwa banjir pada periode ini muncul sebagai respons cepat terhadap curah hujan yang sangat tinggi. Kondisi tersebut membuat air meluap dalam waktu singkat begitu hujan turun deras.
"Ada beberapa laporan (banjir), cuma mungkin pada saat itu adalah curah hujan yang tinggi. Di satu sisi, ada beberapa wilayah memang yang terdampak, seperti kemarin seperti di Bantaeng yang ada di medsos itu ada banjir, tapi itu hujannya reda, enggak lama juga surut kan," kata Amson, Senin (1/12/2025).
