Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251012_152959_757.jpg
Ilustrasi hujan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Makassar, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi cuaca yang tidak menentu ini disebut merupakan bagian dari masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan.

BMKG Makassar menjelaskan, masa peralihan ini ditandai dengan perubahan pola suhu dan curah hujan yang signifikan pada Oktober 2025.

“Kondisi cuaca buruk merupakan bagian dari masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan, yang ditandai dengan perubahan pola suhu dan curah hujan yang signifikan di bulan Oktober 2025,” ujar Prakirawan BMKG Makassar Agusmin Hariansah, Senin (27/10/2025).

1. Siang hari panas menyengat, hujan deras di sore hari

Kantor BBMKG IV Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Fenomena yang terjadi adalah suhu udara di siang hari terasa sangat panas, namun menjelang sore hari berubah menjadi hujan deras. selain itu seringkali panas yang menyengat di siang hari.

"Ini dipicu oleh perubahan pola monsun Asia yang mulai aktif namun masih tertahan oleh sisa musim kemarau, diperkuat oleh kelembapan udara tinggi dan gelombang atmosfer,” Agusmin menjelaskan.

2. BMKG prediksi hujan ringan di sejumlah wilayah Sulsel

Ilustrasi cuaca IDN Times/Irwan Idris

BMKG Makassar merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan pada besok, Selasa (28/10/2025). Secara umum, cuaca diprakirakan bervariasi dari cerah berawan di pagi hari hingga hujan sedang pada siang dan sore hari.

Berikut rincian prakiraan cuaca:

  • Pagi Hari: Cerah berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Pangkep.

  • Siang/Sore Hari: Hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Sulsel.

  • Malam Hari: Berawan, berpotensi hujan ringan di Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Pinrang.

  • Dini Hari: Berawan, berpotensi hujan ringan di Enrekang.

Suhu udara diperkirakan berkisar antara 19–31°C, dengan kelembapan udara 76–100%. Arah angin bertiup dari utara–timur dengan kecepatan 9–17 km/jam.

3. Waspada banjir dan longsor di wilayah Luwu Raya

Ilustrasi tanah longsor. (IDN Times/Aditya Pratama)

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat di beberapa wilayah Sulawesi Selatan. Potensi banjir dan tanah longsor diperkirakan bisa terjadi di wilayah Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Toraja Utara, terutama pada sore hingga malam hari saat intensitas hujan meningkat.

Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, serta menghindari aktivitas di area rawan bencana saat hujan deras turun.

Editorial Team