Manado, IDN Times – Sulawesi Utara dilanda cuaca ekstrem sejak 2 minggu belakangan. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan nelayan tradisional di Kota Manado.
Anggota Kelompok Nelayan Firdaus di Kawasan Megamas, Manado, bernama Samsudin, mengatakan bahwa ia dan nelayan tradisional lainnya sudah tidak melaut sejak 3 minggu belakangan. “Nelayan yang kapalnya 30 GT saja sudah tidak melaut sejak 2 minggu terakhir,” ujar Samsudin, Kamis (12/1/2023).
Bahkan, nelayan yang biasanya menyandarkan perahu di pinggir pantai, kini terpaksa menaikkan perahunya hingga ke bahu jalan. Mereka khawatir jika perahu dibiarkan di tepi pantai, akan terbawa ombak.