Cuaca Buruk Melanda Sulawesi Utara, Seorang Anak Hilang Terseret Ombak

Pada hari Minggu tersebut, korban bersama dua temannya yang merupakan warga setempat mengisi waktu akhir liburan sekolah dengan bermain di Pantai Buko. Salah seorang saksi bernama Yanto Matta (37), mengatakan bahwa ia sempat memperingatkan ketiga anak tersebut karena cuaca buruk.

“Waktu itu sudah saya peringatkan mereka supaya segera naik ke darat karena ombak kencang,” ucap Yanto.

Tak lama kemudian, Yanto justru mendengar suara minta tolong dari ketiga anak tersebut. Ia langsung memanggil warga lainnya di sekitar Pantai Buko untuk mencari korban.

Yanto dan salah seorang temannya berusaha menyelamatkan ketiga korban menggunakan perahu. Yanto hanya berhasil menyelamatkan 2 orang, sedangkan Marwah hingga saat ini masih belum ditemukan.

Selama pencarian, Basarnas Manado mengerahkan 8 anggota dan dibantu 4 anggota dari Pos SAR Gorontalo, TNI, Polri, serta masyarakat sekitar. Monce mengimbau para anggotanya agar tetap memperhatikan keamanan karena saat ini Sulut secara umum dilanda cuaca buruk.

“Saling koordinasi mengingat cuaca saat ini sangat buruk, sehingga perlu kewaspadaan personel,” kata Monce.

Masyarakat diminta berhati-hati karena cuaca ekstrem sedang melanda Sulut. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulut, hujan lebat disertai angin kencang masih akan terjadi hingga akhir pekan ini.

Untuk itu, bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, diminta memperhatikan potensi bencana seperti pohon tumbang dan tanah longsor. “Jika memang tidak diperlukan beraktivitas di luar rumah, sebaiknya berdiam diri di rumah,” tutur Monce.

Monce juga mengimbau nelayan untuk tidak melaut hingga dinyatakan aman. Jika terpaksa melaut, nelayan diminta mempersiapkan peralatan yang cukup sehingga tetap aman.