Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memastikan langkah intervensi berupa pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Makassar. Ibu kota provinsi itu jadi episentrum penyebaran virus corona dengan jumlah terbanyak di Sulsel.
Nurdin mengatakan, di daerahnya tidak akan diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti yang telah berlangsung di DKI Jakarta. Untuk di Makassar dia mengistilahkan pembatasan sosial berskala kecil (PSBK).
"Jadi ini intervensi tingkat tinggi yang akan dilakukan. Tema kita ini tidak lagi menyarankan, mengimbau, tapi kita sudah harus intervensi tingkat tinggi. PSBK ini yang mau kita lalukan," kata Nurdin usai memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulsel di Makassar, Sabtu (11/4).