Manado, IDN Times – Suatu pagi Syam Mahmud, seorang petani, mendengar suara seperti anak kambing ketika berada di kebunnya di Desa Cempaka Putih, Kecamatan Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Ia yang datang bersama anaknya terus mencari sumber suara tersebut hingga menemukan bekas jejak menyerupai telapak sapi. Bekas jejak tersebut menuntunnya pada seekor satwa yang menyerupai sapi kecil.
Sapi kecil tersebut kemudian diduga sebagai anak Anoa dataran tinggi (Bubalus quarlesi) yang berusia sekitar 3 bulan. Saat didekati, anak Anoa dataran tinggi tersebut tampak ketakutan namun tidak lari. Akhirnya, Syam Mahmud dan anaknya memutuskan menangkap dan membawa pulang anak Anoa tersebut.
Syam Mahmud merawat anak Anoa tersebut selama kurang lebih 1 bulan. Kebunnya yang berbatasan langsung dengan hutan memudahkan Syam mencari makan untuk anak Anoa tersebut. “Saya kasih air gula juga karena pertimbangannya dia masih disusui. Karena tidak ada susu, jadi pakai air gula supaya dia minum,” jelas Syam, Minggu (17/9/2023).