Palu, IDN Times – Indonesia menyimpan beragam peninggalan kebudayaan tua dari masa lalu. Salah satunya situs megalitik yang tersebar di Taman Nasional Lore Lindu, pada kawasan Kabupaten Poso dan Sigi, Sulawesi Tengah.
Ada ratusan peninggalan kebudayaan megalitik yang tersebar di empat lembah kawasan itu. Masing-masing Lembah Palu, Lembah Napu, Lembah Behoa, dan Lembah Bada.
Salah satu yang terkenal Arca Tadulako. Temuan lain adalah kalamba atau batu tempayan, lesung batu, lumpang batu, batu dakon, umpak batu dan gerabah. Arca dan batu-batu unik dari zaman prasejarah ini dijaga oleh masyarakat adat Behoa. Namun tak ada satu orang pun yang tahu dari mana asal batu-batu tersebut.
Sandi Tolie (65), Ketua Lembaga Adat Wilayah Behoa di Kecamatan Lore Tengah, Poso, mengatakan tidak ada catatan tertulis maupun cerita lisan tentang asal-usul situs megalitikum itu. Namun sebagian besar masyarakat percaya bahwa keberadaan batu-batu itu akan berdampak baik untuk masyarakat adat Behoa. Atas dasar inilah masyarakat adat pun sepakat menjaganya sampai sekarang.
“Sudah ada aturan meskipun secara lisan saja. Kita jaga bersama. Secara adat tidak ada larangan tertentu, hanya saja tidak bisa dipindahkan apalagi dicuri. Berlaku sanksi adat untuk pencuri, yah satu ekor hewan,” jelas Sandi belum lama ini.