Makassar, IDN Times - Ramlah, warga Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, adalah satu dari sekian nelayan pesisir yang harus merasakan getirnya perampasan ruang hidup. Perairan Spermonde di Makassar yang selama ini menjadi tempatnya mencari ikan kini berganti dengan reklamasi pelabuhan Makassar New Port (MNP).
Makassar New Port adalah pelabuhan baru proyek strategis nasional (PSN) yang berdiri di lahan reklamasi pantai di kawasan Tallo. Pelabuhan ini dibangun untuk menunjang arus barang di Pelabuhan Soekarno-Hatta. MNP memiliki luas area 1.230 hektar dan direncanakan akan memiliki kapasitas peti kemas sebesar 5 juta TEUs per tahun
Ramlah bersama warga sekitar masih tak terima laut tempat mereka mencari nafkah kini telah rusak. Dia dan nelayan lainnya yang menggantungkan hidup di laut itu terpaksa harus mencari ikan lebih jauh ke tengah laut.
"Sebelum ada MNP, kami biasanya melaut dekat-dekat saja, tapi setelah ada MNP, kami harus melaut lebih jauh. Itu makan biaya yang lebih besar karena butuh bahan bakar lebih banyak. Belum lagi kalau ombak tinggi, terpaksa tidak melaut," kata Ramlah, Sabtu (16/12/2023).