Makassar, IDN Times - Pagi itu, Syamsudin Tobone, jurnalis senior SCTV di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bersiap menjalankan tugas rutinnya. Dia hendak meliput hari pertama Operasi Patuh Tinombala 2024 yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah.
Syamsudin membawa ponsel pintar andalannya. Alat yang setia menemaninya dalam setiap liputan, menggantikan kamera besar yang dulu dianggap wajib oleh jurnalis televisi.
Namun, hari itu menjadi hari yang tak terlupakan. Sebuah komentar dari seorang pejabat tinggi kepolisian memantik emosi Syamsudin. Pejabat itu melontarkan hinaan hanya karena Syamsuddin merekam wawancara menggunakan HP produksi Cina.
Syamsuddin pun menceritakan kronologi kisahnya kepada IDN Times saat diwawancarai via telepon, Minggu (8/12/2024).