Makassar, IDN Times - Di tengah era digitalisasi, partai politik dan calon legislatif belum sepenuhnya meninggalkan metode kampanye konvensional dengan poster dan baliho. Namun, terdapat satu caleg yang mencuri perhatian dalam Pemilu 2024, yaitu Ismail Bachtiar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuat terobosan dengan mengabaikan baliho dan memilih fokus pada media sosial.
Ismail merupakan caleg PKS untuk DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II. Dapil ini meliputi Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare. Menurut real count sementara KPU, per Selasa (20/2/2024), Ismail mendapat suara terbanyak di partainya dan berpeluang lolos ke Senayan.
Berbeda dengan pendekatan tradisional yang sering membuat masyarakat jengah, khususnya pengguna jalan, Ismail Bachtiar memilih tidak memasang baliho untuk kampanye politiknya. Dengan memilih media sosial sebagai sarana utama kampanyenya, Ismail menunjukkan bahwa perubahan cara berkomunikasi politik sudah semakin relevan di era digital ini. Keputusannya untuk tidak mengandalkan baliho menegaskan bahwa metode kampanye yang inovatif dapat menciptakan dampak positif tanpa mengorbankan kenyamanan masyarakat.