Makassar, IDN Times - Di tengah riuhnya arus mudik Lebaran di Pelabuhan Makassar, Aida Syakilawati (53), duduk santai di lantai ruang tunggu beralaskan tikar. Di sampingnya, suaminya sesekali mengecek ponsel, memastikan semua sudah siap untuk perjalanan panjang ke Jakarta.
Setelah lebih dari sebulan di kampung halaman suaminya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, perempuan bersuku Betawi itu kini bersiap kembali ke ibu kota dengan kapal laut. Pilihannya bukan tanpa alasan.
"Kalau pesawat kan cepat, cuma dua jam, tapi enggak ada pengalamanannya. Kalau kapal laut lebih enak, bisa kenalan dengan banyak orang," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Makassar, Rabu (26/3/2025).
Tidak seperti kebanyakan pemudik yang ingin segera tiba di rumah, Aida justru menikmati perjalanan panjangnya. Baginya, perjalanan bukan sekadar perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, tapi juga pengalaman yang membawa cerita.