Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya berbincang dengan siswa saat kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar yang berlokasi di BBPPKS, Jumat (24/10/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya berbincang dengan siswa saat kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar yang berlokasi di BBPPKS, Jumat (24/10/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

  • Fifi sebut Sekolah Rakyat jadi ruang belajar dan bersilaturahmi bagi siswaDalam kesempatan itu, Fifi berbincang dengan sejumlah siswa yang sedang belajar. Para siswa tampak sedang belajar mata pelajaran pendidikan Pancasila.

  • Kemkomdigi siap perkuat akses digital dan publikasi untuk Sekolah RakyatDukungan Kemkomdigi terhadap program Sekolah Rakyat berfokus pada penguatan akses digital dan jaringan komunikasi.

  • Sekolah Rakyat buka akses pendidikan bagi anak dari keluarga termiskinPada kesempatan yang sama, Kepala BBPPKS Makassar, Anna Puspasari, menyampaikan bahwa di Sulawesi Selatan terdapat 16 titik Sek

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar, Jumat (24/10/2025). Sekolah tersebut berlokasi di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Jalan Perintis Kemerdekaan.

Kemkomdigi ingin meninjau langsung pelaksanaan program Sekolah Rakyat di daerah. Pasalnya, program ini termasuk salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada perluasan akses pendidikan bagi keluarga prasejahtera.

"Kita mau lihat seperti apa sih kegiatan belajar mengajarnya, kemudian asramanya seperti apa. karena bagaimana pun juga sekolah rakyat adalah salah satu program prioritas Bapak Presiden Prabowo," kata Fifi di sela kunjungan.

1. Fifi sebut Sekolah Rakyat jadi ruang belajar dan bersilaturahmi bagi siswa

Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya berbincang dengan siswa saat kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar yang berlokasi di BBPPKS, Jumat (24/10/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Dalam kesempatan itu, Fifi berbincang dengan sejumlah siswa yang sedang belajar. Para siswa tampak sedang belajar mata pelajaran pendidikan Pancasila.

Beberapa siswa mengaku senang dan bangga bisa menempuh pendidikan di sekolah rakyat. Mereka merasakan kenyamanan belajar berkat fasilitas lengkap yang disediakan, mulai dari asrama hingga makan tiga kali sehari.

"Mereka menyatakan senang berada di sini mendapatkan kesempatan untuk belajar. Tadi salah satu ada yang sempat bilang bahwa saya paling senang kalau bermain games dengan teman-teman. Artinya ada silaturahmi ada interaksi," kata Fifi.

2. Kemkomdigi siap perkuat akses digital dan publikasi untuk Sekolah Rakyat

Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya diwawancarai di sela kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar yang berlokasi di BBPPKS, Jumat (24/10/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Dukungan Kemkomdigi terhadap program Sekolah Rakyat berfokus pada penguatan akses digital dan jaringan komunikasi. Melalui bantuan layanan internet dan perangkat pendukung, proses belajar di sekolah rakyat dapat berlangsung lebih modern dan terhubung.

"Nanti kalau ada kebutuhan ya terkait support dari kami, nanti silakan dikomunikasikan saja karena komunikasi kami sangat baik ya dengan kementerian lembaga dan khususnya di sini dengan Kemensos ya Ibu ya. Jadi silakan nanti disampaikan saja," kata Fifi.

Fifi juga mendorong pihak sekolah untuk berkoordinasi dengan Ditjen Komunikasi Publik dan Media jika memiliki kegiatan yang ingin dipublikasikan. Dia menyebut Kemkomdigi siap membantu penyebaran informasi melalui liputan dan tayangan agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat program Sekolah Rakyat.

3. Sekolah Rakyat buka akses pendidikan bagi anak dari keluarga termiskin

Para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar yang berlokasi di BBPPKS, Jumat (24/10/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Pada kesempatan yang sama, Kepala BBPPKS Makassar, Anna Puspasari, menyampaikan bahwa di Sulawesi Selatan terdapat 16 titik Sekolah Rakyat. Secara nasional, jumlah sekolah yang menjalankan program serupa telah mencapai 165 lokasi.

Program ini menyasar anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 atau kelompok ekonomi terbawah. Data calon siswa diverifikasi melalui kunjungan lapangan yang melibatkan BPS, Dinas Sosial, dan pendamping sosial untuk memastikan ketepatan sasaran.

"Anak-anak yang sekolah di Sekolah Rakyat ini adalah mereka yang spesial, desil 1-2, tapi mereka punya kesempatan untuk bisa mengakses layanan pendidikan. Jadi harapannya, Sekolah Rakyat ini bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Anna.

Editorial Team