Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) merekrut Tenaga Gizi Pendamping Desa (TGPD). Itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting. Rekrutmen telah dibuka sejak 25 - 26 Februari 2022 kemarin dan diikuti 311 peserta.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat, menyatakan tenaga pendamping gizi ini akan terlibat dalam upaya pencegahan sunting di Sulawesi Selatan melalui program Aksi Stop Stunting. Program ini menjadi fokus Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk terus mendorong peningkatan SDM.
"Sebanyak 240 tenaga pendamping gizi yang direkrut. Mereka nantinya bertugas pada satu desa, berarti ada 240 desa yang menjadi lokus pada 24 kabupaten/kota dan akan bertugas selama kurang lebih 7 bulan, yakni hingga bulan November dan akan dilakukan evaluasi pada Desember nanti," jelas Arman melalu siaran pers, Minggu (27/2/2022).