Anggota Binmas Polsek Manggala, Makassar, Aipda Zulkifli memberikan penyuluhan bagi anak-anak TK. (Dok. Polrestabes Makassar)
Lando mengatakan, tugas menjaga anak jadi tanggung jawab semua pihak. Demikian juga dengan kepolisian, yang ikut membantu memantau aktivitas anak-anak.
"Semua elemen masyarakat itu berperan aktif menjaga anak-anak, dari segala macam tindakan dan aktivitas negatif, itu yang kita jaga bersama, itu jadi tanggung jawab kita, sebagai penegak hukum dan orang tua," kata Lando.
Upaya polisi menjaga anak antara lain dengan menggalakkan edukasi dini tentang keamanan diri dan ketertiban. Edukasi disampaikan melalui program Polisi Sahabat Anak berupa penyuluhan langsung ke sekolah taman kanak-kanak.
Hal itu ditunjukkan anggota Pembinaan Masyarakat Kelurahan Antang, Aipda Zulkifli, saat berkunjung ke sekolah TK Kartini Bukir Baruga, di Jalan Dulamayo Baruga, Kecamatan Manggala, Selasa pagi (7/2/2023). Di hadapan anak-anak usia dini, dia menyampaikan pembinaan tentang pentingnya menjaga keamanan diri dan ketertiban, baik di sekolah maupun di rumah.
"Polisi Sahabat Anak merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat, khususnya pada anak-anak usia dini untuk memberikan edukasi dan penyuluhan serta pembinaan," kata Aipda Zulkifli, dalam keterangannya yang dikutip, Selasa.
Aipda Zulkifli mengatakan, lewat penyuluhan di hadapan anak usia dini, dia berharap tercipta situasi nyaman, aman, dan kondusif di masyarakat. Salah satu isu yang diangkat adalah pentingnya mewaspadai penculikan anak, yang akhir-akhir ini marak jadi pemberitaan.
Kepada anak-anak TK, Aipda Zulkifli menyampaikan hal-hal penting untuk menghindari penculikan. Salah satu penekanannya adalah tidak mudah percaya kepada orang asing.
"Kepada anak- anak, sebelum dijemput orang tua jangan keluar pagar sekolah serta jangan mau dipanggil atau percaya pada orang yang tidak dikenal. Atau diberi iming-iming berupa uang maupun dalam bentuk makanan," ucapnya.