Makassar, IDN Times - Kementerian Perhubungan mengupayakan perubahan kultur untuk menghilangkan budaya kekerasan di lembaga pendidikan yang dibawahi. Langkah itu merespons kasus penganiayaan yang menewaskan Aldama Putra, taruna Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar.
Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Kemenhub Novyanto Widadi mengungkapkan, perubahan kultur penting untuk menghindari kasus kekerasan berulang. Dia merujuk Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, yang mengamanatkan sistem manajemen keamanan di seluruh lingkup dunia penerbangan.
“Ada namanya safety management system yang harus ditanamkan operator, regulator, industri penerbangan, dan yang terakhir, harus dilakukan oleh lembaga pendidikan termasuk ATKP,” kata Novyanto saat berkunjung ke Makassar, Kamis (7/2).