Cegah Kebocoran, PDAM Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Kawasaki

19 Jun 2019, 11:42 WIB

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar tengah menjajaki kerja sama dengan Kota Kawasaki, Jepang, untuk menanggulangi kebocoran pipa air bawah tanah. Dengan bantuan teknologi dan pendanaan, diharapkan penggunaan air di Makassar lebih efisien.

Penjajakan kerja sama terungkap dalam kunjungan tim Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia di Makassar, Selasa (18/6). Perwakilan JICA Ryo Ogawa dan Kenji Niwa diterima Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, di rumah jabatan wali kota Jalan Penghibur.

"Kalau memungkinkan kita akan kembangkan (kerja sama) ke model sister city," kata Iqbal di Makassar, Rabu (19/6).

1. Kerja sama bukan dalam bentuk pinjaman

IDN Times/Istimewa

Iqbal menyatakan kerja sama Makassar dengan Kawasaki nantinya berwujud hibah, bukan dalam bentuk pinjaman. Skema kerja sama juga berbentuk langsung antara kedua kota.

Dalam waktu dekat Pemkot Makassar segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kawasaki. Ke depan, pihak Kawasaki langsung membantu PDAM Makassar dalam memperbaiki serta mencegah kebocoran pipa air bersih.

2. Petugas PDAM bakal dikirim ke Jepang

IDN Times/Istimewa

Sebagai langkah awal kerja sama, Pemerintah Kota Kawasaki akan mengundang teknisi PDAM Makassar ke Jepang. Secara bertahap, teknisi diberi penguatan kapasitas dan pengetahuan tambahan.

Kawasaki saat ini disebut telah memiliki teknisi profesional dalam memelihara jaringan pipa air bawah tanah. Mereka juga didukung teknologi termutakhir di bidangnya.

"Setelah itu baru diterapkan peralatan pendeteksi letak pipa bocor. Sehingga hal ini nantinya tetap akan dioperasikan oleh teknisi PDAM Makassar dengan dukungan teknis dari Kota Kawasaki," Iqbal mengucapkan.

3. Teknologi perpipaan Jepang sudah jauh lebih unggul

IDN Times/Aan Pranata

Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo menjelaskan, Jepang bersedia membantu kota-kota di Indonesia karena teknologi mereka sudah jauh lebih dulu unggul. Teknologi yang dihibahkan ke Makassar pun merupakan pengalihan alat yang digunakan saat pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Kerja sama Kawasaki dan Makassar rencananya mulai bergulir pada tahun 2019 dan 2020. “Nanti alat -alat semacam ultrasonic itu akan diserahkan kepada kita yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran air yang ada di bawah tanah,” ungkapnya.