Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan tindakan pengasapan atau fogging di semua wilayah permukiman. Cara ini dianggap efektif untuk mencegah perkembang biakan nyamuk pembawa virus DBD.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, langkah ini ditempuh setelah maraknya korban DBD di daerah lain, terutama di Jawa. Di Sulsel sendiri, selama Januari 2019 ditemukan delapan orang meninggal akibat penyakit itu.
“Mulai hari ini seluruh jajaran (Pemerintah) Kota Makassar melalui 14 Kecamatan akan melakukan fogging di seluruh wilayah kota. Mariso menjadi kecamatan pertama, di mana saya turun langsung membantu petugas fogging,” katanya, Senin (4/2).