Calon Anggota Paskibraka di Sulut Meninggal saat Hendak Salat Zuhur

Manado, IDN Times – Satu calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, meninggal dunia. Siswi dengan nama Dini Fironissa Sumele tersebut meninggal pada Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 11.45 Wita.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa (Kesbangpol) Bolmong, Chris Kamasaan, Senin (12/8/2024). “Iya benar, meninggalnya kemarin,” ucap Chris ketika dihubungi.
Jenazah dini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Bolmong pada Senin pagi. Dini diketahui merupakan siswa SMA Negeri 1 Lolayan.
1.Meninggal di hotel

Saat kejadian, dini bersama teman-temannya masih menjalani masa karantina di Hotel Atlantik, Kelurahan Inobonto, Bolmong. Namun, kemarin tak ada jadwal latihan pagi, hanya sore.
Dini pun memilih beristirahat di kamar bersama teman sekamarnya, Nur Fadilah Ramadani Atu (15) dan Elkan Mukni Gigona (15). Saat mendekati pukul 12.00 Wita, ketiganya bersiap menunaikan salat zuhur.
Awalnya, Dini terlebih dahulu ke kamar mandi untuk berwudu. Tak berselang lama, Nur serta Elkan ke kamar mandi untuk berwudu juga, namun justru menemukan Dini sudah tak sadarkan diri dan bersandar di dinding.
2.Sempat dilarikan ke puskesmas

Melihat Dini sudah tak sadarkan diri, Nur dan Elkan memanggil rekan lainnya untuk menolong. Dini sempat dibawa ke Puskesmas Inobonto.
“Tapi sesampainya di puskesmas Dini sudah dinyatakan meninggal dunia,” tambah Chris.
Selama mengikuti pelatihan pun, Dini tak mengeluh sama sekali. Ia juga terlihat sehat.
3.Tak ada riwayat penyakit

Chris mengaku tak tahu penyebab kematian Dini. Pasalnya, Dini Nampak sehat seperti teman-temannya.
Selain itu, Dini tak memiliki riwayat penyakit. Chris mengatakan pihaknya berduka dan syok dengan kematian Dini.
“Padahal rencananya Dini jadi salah satu anggota paskibraka perempuan yang akan menerima selempat dari Pj Bupati Bolmong karena memang anaknya berprestasi,” tutur Chris.