Makassar, IDN Times - Proses vaksinasi di Sulawesi Selatan masih terkendala lambatnya distribusi vaksin. Hal ini menyebabkan cakupan vaksinasi masih rendah yaitu 20,68 persen.
Ketua Konsultan Satgas COVID-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin, memandang rendahnya cakupan vaksinasi itu karena distribusi vaksin ke daerah-daerah terbilang lambat. Padahal antusiasme masyarakat untuk vaksinasi cukup tinggi.
"Suplai vaksin yang disiapkan oleh pemerintah tidak memadai," kata Ridwan, Selasa (10/8/2021).