Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI), menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Sulsel, Rabu (19/3/2025) siang. IDN Times/Darsil Yahya
Setelah hampir dua jam menutup jalan, beberapa perwakilan anggota DPRD Sulsel kemudian keluar menemui massa aksi. Mereka berasal dari Fraksi Golkar (Patarai Amir), PKB (Musakkar), dan NasDem (Mahmud).
Patarai menyatakan akan menindaklanjuti tuntutan dari massa aksi dan akan mengundang Dirut PT Pelni Makassar untuk membahas aspirasi serta keluhan para buruh.
"Insyaallah minggu depan kami akan layangkan surat pemanggilan ke Kepala Cabang PT Pelni Makassar untuk kita undang berdiskusi di sini (DPRD) untuk mencari letak permasalahan yang ada," ucap Patarai.
Sementara itu, Musakkar mengatakan bahwa massa aksi bisa mengirim sepuluh perwakilan saat pertemuan dengan pihak PT Pelni Makassar di Gedung DPRD Sulsel.
"Apapun tuntutan bapak/ibu semua pasti kami akan teruskan ke pimpinan. Tapi saya mohon setelah kami turun (dari mobil komando), kita (massa) bubar. Jadi insyaallah secepatnya minggu ini kami akan menyurat dan memanggil Kepala Cabang PT Pelni Makassar," pungkasnya.
Usai mendengarkan tanggapan dari dewan, massa kemudian membubarkan diri dan meninggalkan lokasi aksi. Sehingga arus lalu lintas kembali lancar dan dapat dilalui kendaraan.