Bupati Kolaka Timur Bantah Terjaring OTT KPK: Keluarga Saya Terganggu!

- Abdul Azis membantah terjaring OTT KPK
- Keluarga dan kerabat terganggu, hormati proses hukum
- Sahroni bantah pernyataan KPK, Azis siap ikuti proses hukum
Makassar, IDN Times – Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, angkat suara soal kabar yang menyebut dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia membantah tudingan tersebut dan menyebut keluarganya turut terganggu secara psikologis atas pemberitaan yang beredar.
"Terkait dengan apa yang disampaikan tadi, dengan adanya berita ini, sejauh ini saya baru dengar, tiga jam yang lalu saya baru dapat kabar soal masalah OTT," kata Abdul Azis saat jumpa pers diacara Rakernas NasDem, Hotel Claro Makassar, Kamis (7/8/2025).
1. Keluarga dan kerabat terganggu

Abdul Azis menyebut kabar tersebut membuat keluarga dan kerabatnya merasa prihatin. Ia juga mempertanyakan kebenaran informasi yang menyebut dirinya ditangkap dalam OTT oleh lembaga antirasuah.
"Secara tidak langsung, keluarga, sahabat, banyak yang prihatin. Apakah betul Bupati Kolaka Timur Abdul Azis ini OTT?" ungkapnya.
Meski demikian, Abdul Azis menegaskan bahwa dirinya dalam kondisi baik dan tidak mengalami penahanan seperti yang ramai diperbincangkan.
"Alhamdulillah, hari ini saya berada di samping Kakak Ahmad Sahroni, dalam kondisi baik dan siap mengikuti Rakernas," ujarnya.
2. Hormati proses hukum, namun keberatan dengan framing informasi

Abdul Azis menyatakan dirinya siap mengikuti proses hukum jika memang ada penyelidikan yang melibatkan dirinya. Namun ia menyesalkan adanya framing yang menurutnya merugikan dan berdampak pada psikologi keluarga serta masyarakat Kolaka Timur.
"Kalau memang ada proses penyelidikan, kami sebagai kader NasDem siap taat dan patuh terhadap proses hukum itu," tegasnya.
"Tetapi terkait dengan drama atau framing, ini yang secara pribadi dan keluarga tidak kami terima. Karena secara psikologis kami terganggu, dan masyarakat kami juga ikut terganggu," sambung Azis.
3. Sahroni bantah pernyataan KPK

Sebelumnya diberitakan, Partai NasDem buka suara soal kabar Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bendara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Syahroni membantah perihal penangkapan Bupati Koltim yang dilakukan oleh KPK.
"Berita yang disampaikan Pak Johanis Tanak adalah tidak benar. Abdul Azis ada disamping saya dan lagi mengikuti Rakerna," kata Syahroni saat jumpa pers diacara Rakernas NasDem, Hotel Claro Makassar, Kamis (7/8/2025).