Gowa, IDN Times - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan berharap kebijakan penghapusan tenaga honorer ditunda. Ia menilai tenaga honorer berperan sebagai garda terdepan dalam membantu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Adnan menilai tenaga honorer yang ditugaskan misalnya dalam layanan Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan, berperan penting mewujudkan percepatan layanan publik.
"Kami dengan beberapa kabupaten dan kota berharap penghapusan tenaga kontrak di pemerintah pusat dapat ditunda sampai selesainya rangkaian Pemilu serentak 2022," kata Adnan yang juga Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).