Buntut Promo Singgung SARA, Holywings Makassar Tutup Sementara

Ternyata, sebelum pencabutan izin usaha 12 Holywings di wilayah DKI Jakarta. Pihak Holywings di Makassar sudah lebih dulu menutup aktivitas bar dan kafe tersebut.

"Sudah tiga hari ditutup (outlet Holywings Makassar), iya dari kasus itu (iklan promo minuman alkohol)," tambah Wawan.

Pantauan IDN Times di outlet Holywings Makassar, dua bangunan Holywings di sisi selatan perumahan The Pavillion Tanjung Bunga itu, terlihat dijaga beberapa orang.

Salah seorang pria memakai masker dan berbadan tegap, meminta wartawan IDN Times menunjukkan kartu pers. Tak disangka, pria itu juga keluarkan kartu pers miliknya.

"Saya juga wartawan (sambil menunjukkan kartu pers dari dalam tasnya), saya yang menjaga di sini," ujar pria berbadan tegap itu di depan pintu Bar Holywings Makassar.

Sementara itu, di gedung kafe Holywings Makassar yang berada tepat depan gerbang masuk Holywings, terlihat ada beberapa pekerja bangunan berada di atap kafe tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal (DPM) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kota Makassar, Zulkifli Nanda mengungkapkan, izin operasional usaha Holywings Makassar masih berlaku.

"Izinnya masih ada (beroperasi), kalau yang sekarang saya tidak tahu. Itu disegel atau tidak saya tidak tahu," kata Zulkifli Nanda saat dikonfirmasi wartawan via telepon.

Lanjut Zulkifli, izin outlet Holywings Makassar pernah dibekukan karena melanggar aturan izin operasi malam hari saat kasus COVID-19 masih tinggi.

"Kan kemarin itu sempat dibekukan izinnya karena masalah jam malam. Kalau saat ini ditutup karena mungkin diperintahkan dari pusat (Holywings)," jelas Zulkifli Nanda.

Soal izin Holywings Makassar, DPM-PTSP Makassar mencatat izinnya hanya untuk aktivitas Kafe dan Restoran Holywings.

Promo iklan minuman gratis alkohol untuk pengunjung bernama "Muhammad dan Maria", berujung pada penetapan enam orang pekerja outlet Holywings di Jakarta sebagai tersangka.

Enam pekerja Holywings Jakarta tersebut ditetapkan sebagai, berdasarkan promosi minuman gratis diduga menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

Terkait dugaan kasus tersebut dan juga buntut pada penutupan outlet Holywings Makassar, pihak Polda Sulawesi Selatan mengaku belum menerima laporan kasus.

"Terkait itu kami belum terima laporannya, belum ada informasi dari krimum (kriminal umum)," jelas Kepala Bidang Humas Polda, Kombes Pol Komang Suartana.