Makassar, IDN Times – Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus bertambah. Tapi Pemerintah Kota belum berencana mengeluarkan kebijakan isolasi total atau lockdown.
Per Kamis (26/3), kasus positif di Makassar berjumlah 18 orang, dengan 46 pasien dalam pemantauan (PDP). Belakangan beredar kabar bahwa seluruh pintu masuk ke Makassar akan ditutup total untuk menghentikan penyebaran virus corona.
“Secara keselurunan itu tidak mungkin kita lakukan lockdown, mengingat Makassar sebagai ibu kota provinsi, sekaligus kota transit dari barat ke timur, begitu pun sebaliknya,” kata Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb usai memimpin rapat virtual dengan jajarannya di Makassar, Jumat (27/3).