Makassar, IDN Times - Aliansi Selamatkan Pesisir (ASP) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan, abrasi yang terjadi di sepanjang kawasan pesisir Galesong Raya, Kabupaten Takalar, akibat dari masifnya aktivitas tambang pasir laut.
Koordinator ASP Sulsel Muhaimin Arsenio mengatakan, cuaca ekstrem yang belakangan dikait-kaitkan menjadi penyebab dari abrasi, ternyata keliru.
"Akar masalah dari abrasi pantai di Galesong Raya adalah yang disebabkan aktivitas tambang pasir laut yang dilakukan oleh kapal Boskalis dan Jan De Nul sepanjang tahun 2017 hingga 2018. Dampak dari aktivitas ini masih dirasakan masyarakat hingga saat ini," kata Muhaimin, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times di Makassar, Rabu (22/1).