Boyong Bupati ke Jepang, Gubernur Sulsel Ingin Wujudkan 4 Obsesi Ini

15 Des 2018, 08:03 WIB

Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah memboyong sejumlah pejabat di jajarannya dan tiga kepala daerah ke Jepang. Dalam lawatannya sejak Rabu (11/12) lalu, Gubernur bergelar Professor ini berharap para pejabat dan bupati yang ikut dalam rombongannya mendapat inspirasi setelah melihat inovasi-inovasi, kemudian tergerak hatinya membuat terobosan-terobosan di daerahnya.

Kepala daerah yang ikut ke Jepang yaitu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan Wali Kota Palopo Judas Amir. Sedangkan pejabat Pemprov Sulsel yakni: Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sulkaf S Latief dan Kepala Dinas Peternakan Abdul Aziz serta anggota tim percepatan pembangunan daerah Sulsel.

Berikut beberapa obsesi Gubernur Nurdin dari kunjungannya di Negeri Sakura.

1. Gubernur Nurdin ingin teknologi perikanan di Sulsel maju seperti Jepang

Humas Pemprov Sulsel

Prof Nurdin dan rombongannya berkunjung di Wajima Project, Prefektur Ehime, perusahaan budidaya perikanan ikan tuna dan jenis ikan laut lainnya. Di Wajima, beberapa jenis ikan tuna dibudidayakan dengan sistem Keramba Jaring Apung di laut kedalaman 9-15 meter.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sulkaf Latif menyebutkan nantinya Sulsel akan menjajaki kerjasama dengan pemerintah Prefektur Ehime, setelah rombongan Gubernur Ehime dan pengusaha Jepang berkunjung balik ke Sulsel yang dijadwalkan awal tahun 2019 nanti.

Sulkaf menyebutkan ada kesamaan teknologi pemrosesan standar Hazard Analysis Critical Control Point yang diterapkan di Jepang dan di Sulsel. Gubernur Nurdin juga berharap pihak Jepang ingin berinvestasi di sektor perikanan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

2. Gubernur Nurdin ingin pengolahan garam di Sulsel sama seperti Jepang

Humas Pemprov Sulsel

Selain mengunjungi lokasi budidaya ikan laut, rombongan Pemprov Sulsel juga mengunjungi pabrik pengolahan garam di Pabrik Hakata Salt, di Kota Imabari, Prepekture Ehime. Pabrik garam Hakata Salt ini mengimpor bahan baku garam dari Meksiko dan Australia yang kemudian diproses menjadi garam konsumsi.

“Garam hasil produksi Hakata ini diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia, di pabrik ini kita lihat garam dapat dibuat menjadi sabun kelas premium,” ujar Sulkaf.

Dalam rombongan di Hakata Salt, sengaja diikutkan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar yang merupakan sentra penghasil garam di Sulsel.

3. Gubernur Nurdin ingin mengembalikan kejayaan Jeruk Selayar.

Humas Pemprov Sulsel

Gubernur Nurdin ingin mengembalikan kejayaan Jeruk Selayar, yang berasal dari Kab. Kepulauan Selayar, yang dulu terkenal jeruk jenis unggul di kawasan timur Indonesia.

Gubernur Nurdin dan rombongannya meninjau perkebunan jeruk di prefektur Ehime yang merupakan daerah penghasil jeruk paling terkenal di Jepang. Perkebunan ini merupakan penghasil jeruk jenis Benny Madonna dan Kaharu dengan masa panen antara bulan September sampai Mei setiap tahunnya.

Nurdin menyebutkan, ada banyak kesamaan Sulsel dengan prefektur Ehime, sehingga layak menjadi provinsi kembar, seperti budi daya perikanan, pertanian jeruk dan pengembangan SDM-nya.

4. Gubernur Nurdin ingin peternakan di Sulsel jadi sumber ekonomi baru

Humas Pemprov Sulsel

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sulsel, Abdul Azis menyebutkan kunjungan selama beberapa hari di Jepang termasuk melakukan survei awal dan prospek kerja sama antar provinsi Sulsel dan prefektur Ehime.

Beberapa potensi investasi peternakan di daerah lahan tidur seperti di daerah Seko sekitar 23 ribu hektare dan Rampi sekitar 10 ribu hektare, di Kab. Luwu Utara.

“Kita akan optimalkan lahan tidur ini sebagai sumber ekonomi baru dan mencapai target Sulsel menjadi lumbung pangan daging nasional, saat ini beberapa investor yang melirik Sulsel untuk membangun peternakan dan perusahaan peternakan di Sulsel, seperti Jepang, Brasil, Australia dan New Zealand,” pungkas Aziz.

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Muhammad Nur Abdurrahman di IDN Times Community dengan judul Boyong Bupati & Kadis ke Jepang, Gubernur NA Ingin Wujudkan 4 Hal Ini