Ilustrasi TPPO. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ibu korban, Diana, mengungkapkan bahwa anaknya dianiaya oleh para pelaku kerana anaknya dituduh mencuri minuman es kemasan milik ibu salah satu pelaku.
"Mereka menuduh anak saya mencuri Pop Ice. Padahal, ibu pelaku sudah menyuruh datang ke rumah untuk menyelesaikan masalah. Tapi, justru anak saya dibawa ke lokasi dan dipukuli," kata Diana kepada awak media, Senin (24/3/2025).
Diana menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Minggu sore (23/03/2025). Namun, ia baru mengetahui peristiwa ini setelah video penganiayaan anaknya menyebar di media sosial.
"Saya sangat sedih dan tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Dia pulang dalam keadaan penuh luka dan ketakutan. Saya baru tahu setelah videonya viral. Mereka menuduh anak saya mencuri, tapi apakah harus diperlakukan seperti ini?" ujar Diana, Senin (24/03/2025).
Diana menambahkan bahwa anaknya mengaku tidak mencuri. "Justru anak penjual Pop Ice itu yang mengambil sendiri barang dagangan ibunya, lalu mengajak anak saya untuk meminumnya bersama," tuturnya.