Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BMKG: Waspadai Hujan Lebat di Sulsel Selama Periode Mudik Lebaran 2025

Ilustrasi hujan. (IDN Times/Sukma Shakti)
Intinya sih...
  • BMKG memperkirakan cuaca di Sulawesi Selatan selama mudik Lebaran 1446 Hijriah dipengaruhi gelombang atmosfer aktif, berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan.
  • Gelombang atmosfer MJO diprediksi aktif selama periode mudik, berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di Sulawesi Selatan, serta adanya bibit siklon tropis di belahan bumi utara dan selatan.
  • Pada 26-29 Maret cuaca cenderung cerah berawan, namun potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di beberapa wilayah. Sementara pada 30 Maret - 1 April, intensitas hujan akan meningkat.

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di Sulawesi Selatan selama periode mudik Lebaran 1446 Hijriah, akan dipengaruhi oleh gelombang atmosfer yang aktif. Hal ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan.

BMKG pun memperingatkan pemudik di Sulawesi Selatan untuk mewaspadai cuaca selama periode mudik Lebaran 2025. Berdasarkan prediksi, sejumlah wilayah di provinsi ini berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat, terutama pada akhir Maret hingga awal April.

Kondisi tersebut dapat berdampak pada kelancaran perjalanan, terutama di jalur-jalur yang rawan longsor dan banjir. Lantas, daerah mana saja yang perlu meningkatkan kewaspadaan?

1. Dinamika atmosfer terkini

Ilustrasi cuaca ekstrem (IDNTimes/Rochmanudin)

Berdasarkan analisis BMKG, gelombang atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO) diprediksi aktif selama periode mudik. Hal ini disampaikan Ketua Kelompok Kerja Bidang Meteorologi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, saat konferensi pers virtual via Zoom, Selasa (25/3/2025).

"MJO yang aktif ini akan berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di Sulawesi Selatan," kata Rizky.

Selain itu, pemantauan suhu muka laut dan citra satelit menunjukkan adanya bibit siklon tropis 92S di belahan bumi selatan dan 96W di belahan bumi utara. 

"Munculnya bibit siklon di belahan bumi utara ini, bisa menjadi pertanda awal datangnya masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau," lanjutnya.

2. Prakiraan cuaca 26 Maret - 1 April 2025

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Aditya Pratama)

BMKG memprediksi cuaca di Sulawesi Selatan pada 26-29 Maret 2025 umumnya cerah berawan. Meski begitu, masih ada potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah bagian barat dan selatan, termasuk Kabupaten Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan sebagian wilayah Bone.

"Namun, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Sulawesi Selatan bagian utara, meliputi Kota Palopo, Luwu Utara, Luwu, Luwu Timur, Toraja Utara, dan sebagian wilayah Sinjai. Masyarakat yang akan mudik ke wilayah ini perlu mewaspadai kondisi tersebut," kata Rizky.

Pada periode 30 Maret - 1 April 2025, cuaca diperkirakan mengalami peningkatan intensitas hujan. Potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat, utara, dan timur.

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat pada periode 30 Maret - 1 April 2025 mencakup beberapa bagian di Sulawesi Selatan. Di bagian barat, hujan berpotensi terjadi di Pinrang bagian selatan, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar. 

Sementara itu, di bagian selatan, wilayah yang perlu mewaspadai hujan adalah Kepulauan Selayar dan Bulukumba. Adapun di bagian utara, hujan diperkirakan turun di Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Luwu, Toraja Utara, dan Sidrap.

"Secara umum, cuaca di Sulawesi Selatan pada 26-29 Maret cenderung cerah berawan, tetapi mulai 30 Maret hingga 1 April, hujan akan lebih sering terjadi," jelas Rizky.

3. Imbauan BMKG bagi pemudik

ilustrasi mudik (IDN Times/Aditya Pratama)

BMKG mengimbau pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang. BMKG mengingatkan pemudik agar berhati-hati saat berkendara dan menghindari berteduh di bawah pohon atau tiang saat hujan deras karena rawan tumbang.

"Pemudik yang melintasi area perbukitan dan pegunungan juga diimbau untuk mewaspadai potensi longsor. Tetap pantau perkembangan informasi cuaca atau peringatan dini dari BMKG agar perjalanan mudik lebih aman dan lancar," kata Rizky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us