Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Kamis (12/12/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Intinya sih...

  • BMKG prediksi cuaca ekstrem di Makassar Rabu (18/12/2024), hujan deras dan angin kencang, warga diimbau waspada banjir
  • Puncak pasang laut tidak bersamaan dengan hujan deras, mengurangi risiko banjir yang lebih parah menurut Wali Kota Makassar
  • Pemkot Makassar siapkan langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem, imbau warga pantau perkembangan cuaca dan laporkan situasi darurat

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan kembali melanda Kota Makassar pada Rabu (18/12/2024). Hujan deras disertai angin kencang diperkirakan terjadi sejak pagi hari, dan warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan genangan air.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengonfirmasi prediksi tersebut dan meminta seluruh pihak bersiaga. 

"Hari ini aman-aman. Nanti jam 1 besok mulai ekstrem hujan turun. Besok mulai pagi ini mesti hati-hati ekstrem ini mulai jam 07.00 pagi hujan lebat. Jam 08.00 badai besar tebal, kalau tebal begini ini kaya kemarin jam 09.00 mulai reda," kata Danny Saat diwawancarai, Selasa (17/12/2024).

1. Waspada pasang air laut

ilustrasi kenaikan air laut (pexels.com/Sebastian Arie Voortman)

Meski curah hujan diprediksi sangat tinggi, Danny memastikan bahwa puncak pasang laut tidak terjadi bersamaan dengan hujan deras. Hal ini dipandang sebagai kabar baik karena dapat mengurangi risiko banjir yang lebih parah.

"Tunggu kita lihat dulu, hujan lebat sekali seperti kemarin, hujan lebat sekali pagi-pagi. Syukurnya pagi itu pasang surut. Jadi kemungkinan banjirnya sedikit, genangannya ji jadi masalah yang bahaya kalau berpapasan dengan pasang tertinggi," kata Danny.

2. Seluruh perangkat siaga

Balai Kota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, Pemkot Makassar telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Danny memerintahkan camat, Dinas Sosial, dan Satgas Drainase untuk siaga penuh. 

"Seluruh perangkat bakalan tetap disiapkan. Dinsos semua saya telpon. Saya minta Camat kalau terlambat Dinas Sosial pakai makanan cepat saji saja, yang penting makanannya dan kesehatannya," katanya.

3. Imbauan kepada masyarakat

Sejumlah pengendara mencoba menerobos banjir yang merendam Jalan AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/12/2024). ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym

BMKG dan Pemkot Makassar mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir. Warga diminta untuk memantau perkembangan cuaca melalui informasi resmi BMKG dan segera melaporkan situasi darurat kepada pihak berwenang.

"Saya sekarang suruh stand by Kodam III. Kemarin itu masih genangan ya, juga di Blok 8 dan Blok 10, kan belum naik dia baik cuma sampai di lutut. Ini kemungkinan dari hujan luar biasa masuk air sampai di sini," katanya.

Editorial Team