Ilustrasi bangunan rusak akibat angin kencang. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat sebanyak 183 rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang dan pohon tumbang sejak 3 Januari hingga hari ini, Kamis (5/1/2023). Akibat angin kencang dan pohon tumbang, sebanyak 320 jiwa terdampak.
Kerusakan itu tersebar di 10 kecamatan terdampak. Kecamatan yang dimaksud yaitu Kecamatan Biringkanayya, Bontoala, Mariso, Panakkukang, Rappocini, Tamalanrea, Tamalate, Tallo, Ujung Pandang dan Ujung Tanah.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 174 rumah rusak akibat angin kencang dengan rincian 67 rusak berat dan 107 rumah rusak ringan. Kemudian, sebanyak 9 rumah rusak akibat pohon tumbang dengan rincian 5 rumah rusak berat dan 4 rumah rusak ringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, pun memastikan pihaknya selalu menyiagakan personel untuk membantu proses evakuasi mulai dari banjir, angin kencang hingga pohon tumbang.
"Personil kita siagakan di masing-masing carester utamanya di Tamalanrea dan Manggala," kata Hendra.
BPBD menyiapkan 60 personel lapangan yakni 35 orang tim evakuasi, 15 orang tim asesmen, dan 10 orang tim medis. Selain itu, BPBD juga menyiagakan 1 truk serbaguna, 7 perahu karet, 3 ambulans, 3 mobil lapangan dan 3 mobil pick up.