BMKG Makassar Prakirakan Musim Hujan di Sulsel Tahun Ini Terlambat

08 Sep 2023, 18:54 WIB

Hujan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Irwan Idris

Makassar, IDN Times - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, memperkirakan musim hujan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), akan terjadi pada bulan November tahun ini.

Subkoordinator Pelayanan Jasa BMKG IV Makassar, Rizky Yudha, mengungkapkan bahwa prakiraan musim hujan yang akan terjadi bulan November 2023 mengalami keterlambatan 10 hari hingga 20 hari.

"Jadi wilayah Sulsel itu diprakirakan musim hujan terlambat 1 sampai 2 dasarian, atau terlambat 10 sampai 20 hari dari rata-rata normalnya," ungkap Rizky Yudha kepada IDN Times Sulsel, Jumat (8/9/2023).

Seperti diketahui, saat ini musim kemarau atau kekeringan terjadi di beberapa wilayah Sulsel akibat fenomena El Nino. Salah satu daerah yang mulai terdampak yakni Kota Makassar yang warganya kini sudah susah untuk mendapatkan air bersih.

1. BMKG dukung Pemprov untuk lakukan modifikasi cuaca

Ilustrasi. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat ukur penguapan (Open Pan Evaporimeter) di Laboratorium BMKG (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Pihak BMKG IV Makassarr mengaku ada beberapa rencana yang dilakukan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, yakni Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dinilai bisa memberi kelembapan udara di Sulsel.

"Tentu kami mendukung apabilan TMC itu dilaksanakan, tapi dengan memperhatikan dinamika atmosfer yang berpeluang agar pelaksanaan TMC itu lebih tepat. Misalkan tanggal berapa kalau dilakukan TMC bisa lebih efektif lagi," Rizky menerangkan.

2. Hujan ringan di Makassar diprediksi tanggal 11-14 September

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Sementara itu lanjut Rizky Yudha, menurut prakiraan cuaca BMKG, dalam beberapa hari ke depan wilayah Makassar dan juga beberapa wilayah lain di Sulsel berpotensi terjadi hujan.

"Jadi nanti di tiga hari kedepan itu adanya potensi hujan ringan di wilayah Makassar. Itu diperkirakan terjadi ditanggal 11 sampai 14 (September), saat itu cuacanya berawan hingga adanya hujan ringan," jelas Rizky.

3. Dampak kekeringan, polisi buat tiga sumur di Makassar

Air bersih dalam jerigen yang dijual di kompleks Nusa Tamalanrea Indah, Makassar, Rabu (30/8/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Dieberitakan sebelumnya, warga Perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kesulitan air bersih. Situasi ini merupakan dampak dari musim kemarau.

Warga NTI, terpaksa harus membeli air. Tiro, salah seorang warga NTI, mengatakan kesulitan air bersih merupakan fenomena yang terus berulang setiap tahun. Hal ini dirasakannya sejak mendiami area tersebut. Tiro sudah tinggal di sana sejak kecil sekitar tahun 1980-an.

"Langganan setiap tahun. Karena dulu ini kan rawa-rawa. Pertama dibuka kompleks ini sekitar 1997 memang sering kekeringan," kata Tiro kepada IDN Times, Rabu (30/8/2023).