Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mencatat 205 kejadian gempa selama bulan Oktober 2022.
Dari jumlah itu, sebanyak 15 kejadian atau 7,2 persen merupakan gempa bumi dirasakan.
"Dan sesar yang memiliki aktivitas terbanyak adalah Sesar Matano," bunyi keterangan Pusat Gempa Regional (PGR) IV Makassar yang diterima, Jumat (11/11/2022).
Menurut penggolongan berdasarkan magnitudo, gempa yang tercatat di Sulawesi selama Oktober 2022 didominasi gempa dengan kisaran M2 hingga M3. Ada 120 kejadian dengan distribusi tersebut.
Berikutnya, ada 49 kejadian gempa dengan magnitudo 3 hingga 4; 20 kejadian dengan M di bawah 2, serta 10 kejadian gempa dengan M antara 4 hingga 5. Sedangkan gempa dengan M di atas 5 ada dua kejadian.
Selama Oktober, magnitudo terkecil yang tercatat di wilayah Sulawesi adalah M 1,1. Sedangkan magnitudo terbesar adalah M 5,2.
Pada periode itu, tercatat rata-rata enam kejadian gempa per hari. Kejadian gempa tertinggi pada 3 Oktober 2022, dengan 14 kejadian.
Menurut kedalamannya, sebanyak 186 gempa bumi di Sulawesi pada Oktober 2022 memiliki episenter di kedalaman dangkal. Kategori ini untuk kedalaman di bawah 60 kilometer.
Sebanyak 17 kejadian gempa bumi memiliki episenter di kedalaman menengah 60-300 km, dan dua kejadian dengan episenter di kedalaman dalam, yakni di atas 300 kilometer.