Makassar, IDN Times - Korban penculikan berusia 4 tahun, Bilqis Ramadhany, di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan, telah diperiksa secara fisik dan psikologis usai dikembalikan kepada orangtuanya. Setelah diperiksa, kondisinya dinyatakan aman dan tetap ceria, tanpa luka fisik.
Meski demikian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, tetap memberikan pendampingan jangka panjang untuk memulihkan kondisi mental korban. DP3A telah menyiapkan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) dan tim psikolog untuk recovery psikologis.
Pemeriksaan itu untuk memastikan korban mendapatkan pemulihan emosional dan dukungan psikologis yang diperlukan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar, menekankan korban akan dipantau terus. Jika terdapat tanda-tanda trauma atau perubahan perilaku, orang tua bisa segera melaporkan ke DP3A.
"Kemarin kan memang sudah diperiksa dari kepolisian dengan dan psikolog, itu sudah dilihat bahwa kondisi aman. Cuma kita akan dampingi terus," kata Ita, Selasa (11/11/2025).
